menu menu menu 'si chubbie' :)

Sweet Dreams about You :)

Semalam aku memimpikan kamu. Sejak itu, hingga sekarang aku masih terbayang-bayang oleh mimpi itu. Maukah kamu mendengarkanku barang sebentar? Ya, aku hanya akan bercerita sedikit saja. Besok aku UTS dan sekarang aku membuka blogku untuk sekedar bercerita tentangmu, karena Facebook, twitter, bbmku, kunonaktifkan semua karena ingin fokus di UTS semester 2 ini.
Masihkah kamu disana? Ya, dengarkan aku sedikit bercerita tentang mimpiku semalam.
Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba aku menangis dan berlari dari rumah temanku. Temanku itu siapa, aku juga tidak tahu. Tahu-tahu saja aku sudah berlari dari rumahnya dan menangis sejadinya. Menerima kenyataan bahwa temanku itu sudah tidak virgin lagi *ah mimpi yg frontal -___-
Kamu duduk disana. Ya, diatas sepeda motor yang terparkir di depan rumah temanku. Kamu diam menatapku, lalu mengejarku begitu aku berlari menjauh dari rumah temanku.
Tiba-tiba saja setting mimpiku berubah menjadi di kampusku *ini mimpi lama-lama freak abis -___-
Aku berjalan sendiri. Kamu mengikuti di belakangku tanpa berkata apapun. Aku bisa melihat bayanganmu yang sedang berjalan tepat di belakangku. Tiba-tiba *oke, aku akui ini mimpi benar-benar diluar kendali* aku berhenti, lalu memeluk pundakmu dari samping. Aku menangis sejadi-jadinya dalam pelukanmu. Kamu masih tetap diam. Membiarkan aku menumpahkan semua air mataku di pundakmu. 
Tahukah? Saat aku berada di posisi itu, rasa nyaman itu menjalar hingga aku merasa aku tidak bermimpi. Aku merasa kamu benar-benar ada di sampingku. Aku merasakan rasa nyaman yang sama dengan yang dulu aku rasakan setiap bersamamu.
Di momen itulah aku tidak bisa melupakan mimpiku semalam. Mimpi itu terasa amat nyata buatku :(
Lalu detik berikutnya, aku melepaskan pelukanku di pundakmu. Kamu menatapku, mencoba menghibur. Lalu kamu menggenggam tanganku, menggandengnya dan mengajakku berjalan lagi. Bisa kurasakan panas di tanganmu menjalar di tanganku. Ya, aku merasa suhu tanganmu panas. 
Lalu kita duduk berdua di depan musholla kecil. Entah kesibukan apa yang saat itu kulakukan, kalau tidak salah aku memainkan handphone-ku dan handphone-mu. Tahu-tahu kamu sudah tertidur di sebelahku. Saat itu aku membangunkanmu lembut. Kugerakkan tanganmu pelan-pelan, meski kamu tak juga membuka mata. Dengan sabar aku terus berusaha membangunkanmu. Lalu ketika kamu bangun, aku mengajakmu pergi dari tempat itu. 

Aku tidak tahu apa arti dari mimpi itu. Yang sampai saat ini aku rasakan adalah rasa sayangmu, kenyamanan yang kurasakan saat bersamamu, dan ketenangan ketika berada di dekatmu.
Meskipun hanya dalam mimpi :')
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS